Rabu, 23 Mei 2012

Pengertian Waisak

Hari Raya Waisak memperingati tiga peristiwa saat purnamasidi di bulan Waisak. Tiga peristiwa itu adalah kelahiran Pangeran Sidharta Gautama tahun 623 SM di Taman Lumbini, India utara; pencerahan kebuddhaan pertapa Sidharta Gautama pada 588 SM di Bodhgaya; dan mangkatnya Buddha Gautama tahun 543 SM di Kusinara.
Waisak akan berarti apabila hikmah Waisak digunakan dalam kehidupan dewasa ini. Kejujuran merupakan sikap moral bagi tingkah laku, tutur kata, dan pemikiran untuk menyelesaikan berbagai masalah. Kejujuran adalah dasar setiap upaya menjadi pribadi yang kuat secara moral. Tanpa kejujuran, manusia tidak dapat berani menjadi diri sendiri.
Tidak jujur berarti tidak seia-sekata, atau belum sanggup mengambil sikap lurus. Padahal, sikap inilah yang menjadikan kita melakukan apa pun dengan tulus, disertai kesungguhan dari lubuk hati paling dalam.
Kejujuran bagi kehidupan masyarakat akan menumbuhkan sikap saling percaya yang sangat diperlukan bagi relasi sosial. Kepercayaan akan membantu kehidupan sosial tumbuh dalam bingkai persatuan-kesatuan, saling tolong untuk meraih cita-cita keadilan sosial dan kebahagiaan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar